Kamis, 14 Agustus 2025

⚓ BAB SHOLAT JUM'AT 💎


بَابُ صَلَاةُ ٱلْجُمْعَةِ : رَكْعَتَانِ تُؤَدِّيَانِ فِيْ ٱلْيَوْمِ ٱلْمَعْرُوْفِ فِيْ وَقْتِ ٱلظُّهْرِ، أَنّهَا صَلَاةٌ مُسْتَقِلَّةٌ وَلَيْسَتْ ظُهْرًا مَقْصُوْرَةً، وَلِهَذَا صَلَاةُ ٱلظُّهْرِ لَا تُغْنِي مَعَ إِمْكَانِ ٱلْْجُمْعَةِ إِذَا لَمْ يَضِقِّ ٱلْوَقْتِ.

💠 Sholat jum'at adalah sholat dua rokaat yang dilaksanakan pada hari yang sudah ditentukan di waktu Dhuhur. 

Menurut pendapat yang kuat (mu'tamad) sholat jum'at adalah sholat tersendiri bukan sholat Dhuhur yang diqashar, oleh karena itu tidak cukup melaksanakan sholat Dhuhur sebagai ganti sholat jum'at sepanjang waktunya belum sempit.

- فَضِيْلَتُهَا : هِيَ أَفْضَلُ ٱلصَّلَوَاتِ ٱلْمَفْرُوْضَاتِ، وَجَعَتُهَا أَفْضَلُ ٱلْجَمَاعَاتِ، وَهِيَ مِنْ خُصُوْصِيَاتِ هٰذِهِ ٱلْأُمَّةُ، وَفِيْ ٱلحَدِيْثِ : " ٱلصَّلَواتُ ٱلْخَمْسِ، وَٱلْجُمْعَةُ إِلیٰ ٱلْجُمْعَةِ، وَرَمَضَانُ إلیٰ رَمَضَانَ، مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا ٱجْتُنِبَتِ ٱلْكَبَائِرُ "، وَ " مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ ٱلْجُمْعَةِ وَٱغْتَسِلْ، وَبَكَّرَ وَإبْتَكَرْ، وَمَشیٰ وَلَمْ يَرْكَبْ، وَدَنَا مِنَ ٱلْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ، كَانَ لَهُ بِكُلِّ خَطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا ". 

💠 Keutamaan sholat jum'at.

Sholat jum'at adalah sholat fardlu yang paling utama, jama'ah sholat jum'at adalah jama'ah yang paling utama dan merupakan keistimewaan ummat Nabi Muhammad ﷺ. Dalam sebuah hadits telah disebutkan " ( Sholat lima waktu, sholat jum'at sampai sholat jum'at berikutnya, dan puasa Romadlon sampai puasa Romadlon berikutnya, bisa menghapus dosa-dosa diantara keduanya selama bisa menjauhi dosa-dosa besar )", ( Bagi siapa yang membasuh kepala dan mandi dihari jum'at serta berangkat pagi-pagi menuju sholat jum'at dengan jalan kaki tidak naik kendaraan dan mendekat pada Imam serta tidak main-main, maka setiap jangka ia mendapatkan pahala puasa dan bangun malam selama setahun)".

- سَنَةُ فَرْضِيَتِهَا : فُرِضَتْ بمَكَةَ لَيْلَةَ ٱلْإِسْرآءِ وَٱلْمِعْرَاجِ، وَأَوَّلُ مَنْ صَلَّاهَا أَسْعَدُ بْنُ زُرَارَةَ رَضِيَ ٱللّٰهُ عَنْهُ مَعَ مُصْعَبِ بْنِ عُمَيْرِ نَاحِيَةَ قُبَاءَ بِالْمَدِيْنَةِ ٱلْمُنَوَّرَةِ، وَلَمْ يُصَلِّهَا ٱلنَّبِيُّ ﷺ لِعَدَمِ تَمَكُّنِهِ مِنْهَا، لِكَوْنِ ٱلْمُسْلِميــــــْنَ مُسْتَخْفِيْنَ.

💎 Tahun di fardhukan sholat jum'at.

Sholat jum'at di fardlukan di Makkah pada malam Isro' dan Mi'roj. Orang yang pertama melaksanakan sholat jum'at adalah As'ad bin Zuroroh RA bersama Mus'ab bin Umair RA, dipelataran Masjid Quba' di Madinah al-Munawwaroh. Nabi Muhammad ﷺ tidak sempat melaksanakan Sholat jum'at di Makkah karena kondisi yang kurang mendukung karena Kaum Muslimin dikalah itu masih lemah.


💎 SYARAT WAJIBNYA JUM'ATAN ADA TUJUH 💎

- شُرُوْطْ وُجُوْبِ ٱلْجُمْعَةُ : سَــــبْعَةٌ :

- ١ - ٱلْإِسْلَامُ، فَلَا تجِبُ عَلیٰ ٱلْكَافِرِ ٱلْأَصْلِيِّ، وَتَجِبُ عَلیٰ ٱلْمُرتَدِ فَيَقْضِيْهَا ظُهْرًا إِذَا رَجَعَ إِلیٰ ٱلْإِسْلَامِ.

- ٢ - ٱلْبُلُوّغُ : فَلَاتَجِبُ عَلیٰ ٱلصَّبِيِّ وَتَصُحُ مِنْهُ إِذَا كَانَ مُمَيِّزًا.

- ٣ - ٱلْعَقْلُ : فَلَاتَجِبُ عَلیٰ ٱلْمَجْنُوْنِ، فَلَا تَصِحُّ مِنْهُ.

- ٤ - ٱلْحُرِّيَةُ، فَلَا تَجِبُ عَلیٰ ٱلعَبْدِ وَلَوْ مُبَعَّضًا اَوْ مُكَاتَباً، وَتَصِحُّ مِنْهُمْ. 

1. Islam, maka tidak wajib bagi orang kafir asli. Sedangkan bagi orang murtad hukumnya wajib, sehingga wajib mengqadla' sholat dhuhur ketika sudah kembali lagi masuk islam.

2. Baligh, maka tidak wajib bagi bocah yang yang belum baligh?namun shah hukumnya sholat jum'at yang ia lakukan jika sudah tamyiz.

3. Berakal, maka tidak wajib dan tidak shah sholat jum'atannya orang gila.

4. Merdeka, maka tidak wajib bagi budak meskipun budak mub'ad dan mukatab, namun shah jika melaksanakannya.

٥ - ٱلذُّكُوْرُ، فَلَاتَجِبُ عَلیٰ ٱلْمَرُأَةِ وَلَاعَلیٰ ٱلْحُنْثیٰ، وَتَصِحُّ مِنْهُمَا.

٦ - ٱلصِّحَّةُ، فَلَاتَجِبُ عَلیٰ ٱلْمَرِيضِ ٱلَّذِيْ يَسُقُّ عَلَيْهِ ٱلْحُضُوْرُ كَمُشَقَّةِ ٱلْمَشْيِ فِيْ ٱلْمَطَرِ، فَإذَا حَضَرَ بَعْدَ ٱلزَّوَالِ فَلَايَجُوْزُ لَهُ ٱلْإِنْصِرَافِ، إِلَّا إِذَا شَقَّ عَلَيْهِ ٱلْإِنْتِظَارُ مُشَقَّةً شَدِيْدَةً لَاتُحْتَمَلْ.

٧ - ٱلْإِقَامَةُ، فَلَاتَجِبُ عَلیٰ ٱلْمُسَافِرِ، وَتَجِبُ عَلیٰ ٱلْمُسْتَوْطِنِ مِنْ بَابِ أَوْلیٰ.

6. Sehat, maka tidak wajib bagi orang sakit yang berat jika harus menghadiri sholat jum'at sebagaimana beratnya berjalan saat turun hujan. Jika terlanjur hadir di tempat sholat jum'at setelah tergelincirnya Matahari ( masuk waktu ), maka tidak diperbolehkan pulang kecuali mengalami kesulitan yang berat dan sulit ditahan jika harus menanti hingga selesai pelaksanaan sholat.

7. Muqim, terlebih jika menetap ( mustauthin ), maka tidak wajib bagi Musafir.

Mugi manfaat mohon maaf bila terdapat khilaf.

Kami nuqil dari kitab Fiqih " تقريرات ٱلسديدة " pada Bab Sholat Jum'at halaman 323-324.

والله الموفق إلی أقوم الطريق،

ألفقيرإلیٰ رحمة الله تعالیٰ،

Moch Turchan Amar,

Sidoarjo, 20 Shafar 1447H / 15 Agustus 2025 M.

٭٭٭ ❉ ❉ ❉٭٭٭


Link Youtube https://www.youtube.com/watch?v=wsZHpgm79sw