- ضَابِطُ ٱلْمُقِيْمِ : هُوَ ٱلَّذِيْ نَوَیٰ ٱلْإِقَامَةَ فِيْ بَلَدٍ أَرْبَعَةَ أَيَّامٍ فَأَكْثَرَ، غَيْرَ يَوْمَيِ ٱلدُّخُوْلِ وَٱلْخُرُوْجِ، وَفِيْ نِيَّتِهِ ٱلرُّجُوْعُ لِوَطَنِهِ وَلَوْ بَعْدَ زَمَنٍ طَوِيْلٍْ.
👉 Batasan Muqim : Orang yang niat menetap sementara di suatu daerah selama empat hari atau lebih tanpa menghitung hari saat datang dan keluar, dan mempunyai niat akan kembali ke tanah kelahirannya meskipun setelah waktu yang cukup lama.
- ضَابِطُ ٱلْمُسْتَوْطِيْنَ : هُوَ ٱلَّذِيْ لَايَطْعَنُ ( لَايُسَافِرُ ) صَيْفًا وَلَاشِتَآءً إِلَّالِحَاجَةٍ، فَتَجِبُ ٱلْجُمْعَةُ عَلیٰ ٱلْمُقِيْمِ وَٱلْمُسْتَوْطِنِ.
👉 Batasan orang yang menetap (mustauthin) : Orang yang menetap di suatu daerah dan tidak punya niat pergi dari tempat tersebut, baik dimusim kemarau atau dingin kecuali ada hajat atau keperluan. Sholat jum'at hukumnya wajib bagi Muqim dan Mustauthin.
وَتَجِبُ ٱلْجُمْعَةُ عَلَیٰ مَنْ سَمِعَ ٱلْأٰذَانَ ١) مِنْ طَرَفِ ٱلْقَرْيَةِ أَوِ ٱلْبَلْدَةِ مِمَّا يَلِی ٱلْبَلَدَ ٱلَّذِي تُقَامُ فِيْهِ ٱلْجُمْعَةُ، مَعَ سُكُوْنِ ٱلرِّيْحِ وَٱلصَّوْتِ.
📡Sholat jum'at wajib bagi orang muqim yang mendengar suara adzan dari daerah tempat tempat pelaksanaan sholat jum'at, jika menfengarnya dari pinggir desa atau daerah yang berada didekat daerah tempat pelaksanaan sholat jum'at beserta keadaan angin tenang dan tidak berisik.
أَقْسَامُ ٱلنَّاسِ فُيْ حُضُوْرِ ٱلْجُعَةِ : سِتَّةٌ :
١ - مَنْ تَجِبُ عَلَيْهِ وَتَصِحُّ مِنْهُ وَتَنْعَقِدُ بِهِ : ٱلْمُسْتَوْطِنُ مَعَ تَوَفُّرِ بَقِيَّةِ شُرُوْطِ ٱلْوُجُوْبِ.
٢ - مَنْ تَجِبُ عَلَيْهِ وَتَصِحُّ مِنْهُ وَلَا تَنْعَقِدُ بِهِ : ٱلْمُقِيْمُ مَعَ ٱلتَّوَفُّرِ بَقِيَّةِ شُرُوْطِ ٱلْوُجُوْبِ.
٣ - مَنْ تَجِبُ عَلَيْهِ وَلَاتَصِحُّ مِنْهُ وَلَا تَنْعَقِدُ بِهِ : ٱلْمُرْتَدُ.
💎 Pembagian orang dalam pelaksanaan sholat jum'at ada Enam :
1. Orang yang wajib, shah dan dapat mengesahkan sholat jum'at adalah Mustauthin yang telah memenuhi semua syarat wajib jum'atan.
2. Orang yang wajib dan shah melaksanakan sholat jum'at, namun tidak dapat mengesahkannya, yaitu orang muqim yang telah memenuhi syarat-syarat yang lain.
3. Orang yang wajib melaksanakan sholat jum'at, namun tidak shah dan tidak mengesahkannya, yaitu orang murtad.
٤ - مَنْ لَاتَجِبُ عَلَيْهِ وَتَصُحُّ مِنْهُ وَتَنْعَقِدُ بِهِ : ٱلْمَرِيْضُ ٱلْمُسْتَوْطِنِ وَمِثْلُهُ كُلَّ مَنْ بِهِ عُذْرٌ مِنْ أَعْذَارِ ٱلْجُمُعَةِ،
٥ - مَنْ لَاتَجِبُ عَلَيْهِ وَتَصِحُّ مِنْهُ وَلَاتَنْعَقِدُ بِهِ، ٱلْمُسَافِرُ وَٱلْعِبْدُ وَٱلصَّبِيُّ وَٱلتَّمْيِيْزُ وَٱلْمَرْأَةُ.
٦ - مَنْ لَاتَجِبُ عَلَيْهِ وَلَاتَصِحُّ مِنْهُ وَلَا تَنْعَقِدُ بِهِ : ٱلْكَافِرُ ٱلْأَصْلِيُّ وَٱلْمَجْنُوْنُ.
4. Orang yang tidak wajib melaksanakan sholat jum'at adalah orang mustauthin yang sdg sakit, begitu halnya yang mengalami udzur-udzur jum'at.
5. Orang yang tidak wajib melaksanakan sholat jum'at, namun shah dan tidak bisa mengesahkannya, yaitu musafir, budak, anak kecil yang sudah tamyiz dan wanita.
6. Orang yang tidak wajib, tidak shah dan tidak bisa mengesahkan sholat jum'at, yaitu orang kafir asli dan orang gila.
Mugi manfaat bila terdapat khilaf kami mohon maaf.
Kami nuqil dari kitab fiqih " تقريرات ٱلسديدة " tentang kreteria Muqim dan Mustauthin halaman 324-325
والله ٱلموفق إلیٓ أقوم ٱلطريق،
ٱلفقير إلی رحمة الله،
Moch Turchan Amar,
Sidoarjo, Jum'at legi 27 Shafar 1447 H/22 Agustus 2025 M
٭٭٭ ❉ ❉ ❉٭٭