💠BAB SUJUD SAHWI 💠
بَابُ سُجُوْدِ السَّهْوِ،
السَّهْوُ لُغَةً : ٱلنِّسْيَانُ.
وَبَعْضُهُمْ فَرَّقَ بَيْنَ السَّهْوِ وَالنِّسْيَانِ فَقَالَ :
Secara bahasa, sahwu bermakna lupa.
Sebagian ulama' membedakan antara kata sahwi dengan nisyan.
النِّسيَانُ : نِسْيَانُ الشَّيْئِ مِنْ أصلهِ بِحَيْثُ يُحْتاجُ إلی الْحِفْظِ مِنْ جَدِيْدٍ.
Nisyan adalah lupa terhadap sesuatu secara total sehingga butuh untuk mengulangi hafalan dari awal.
وَالسَّهْوُ : هُوَ الذّي لايَحْتَاجُ إلی الْحفظِ مِنْ جديدٍ فإذا ٱستذْكَرَهُ ذَكَرَهُ.
Sementara sahwi adalah lupa, namun tidak secara total sehingga tidak perlu menghafal dari awal, dengan upaya mengingatnya, hafalannya akan kembali.
- حُكْمُهُ : سُنَّةٌ، فَلاَ يَكُوْنُ وَاجِبًا إلاّ فيْ حالة واحدَةٍ، وهي : سُجوْدُ المأموْمِ لمتبَاعةِ إمامِهِ، فإنْ لم يُتَابعْهُ بَطَلتْ صَلاتُه.
- Hukum sujud sahwi adalah sunnah, tidak wajib kecuali dalam satu keadaan, yaitu sujud sahwi yang harus dilakukan seorang makmum karena mengikuti imamnya. Jika tidak sampai mengikuti imam, maka hukum sholatnya batal.
- مَحَلُّهُ : بعد ٱلتشهد الأخيرِ وقبل السلام، ويفوت بالسلام إلَّا في حالةٍ وَاحدَةٍ فيكون بعد السلام بثلاثة شروطٍ، وعندها يلغو سلامه الأوّلُ يجب عليه أن يسلّمَ مرّةً أخریٰ، وهي :
- Tempat pelaksanaan sujud sahwi adalah setelah bacaan tasyahhud akhir dan sebelum salam. Kesunnahan sujud sahwi menjadi hilang dengan mengucapkan salam, kecuali dalam satu keadaan yang masih disunnatkan meskipun telah mengucapkan salam dengan tiga syarat. Dan ketika memenuhi tiga syarat ini dan melakukan sujud sahwi, maka salam yang telah dilakukan tidak dianggap sehingga wajib mengulanginya sekali lagi. Ketiga syarat tersebut adalah :
- ١ - أن يسلم ناسيًا للسجود.
- ٢ - أن لايطول الفصل بين السلام والسجود عرفًا.
- ٣ - أن لايطرأ مبطلٌ للصلاة، أي : منافٍ لها، كحدثٍ ووقوع نجاسةٍ وتحوّلٍ عن القبلةِ مع طول الفصل.
- 1. Mengucapkan salam dalam keadaan lupa akan kesunnahan sujud sahwi.
- 2. Antara salam dengan sujud yang akan dilakukan tidak terpaut lama secara Urf.
- 3. Tidak terjadi sesuatu yang membatalkan sholat seperti hadats, kejatuhan najis, dan perpaling dari qiblat dalam waktu yang cukup lama.
- 💿 كيفيةُ : سجدتان كسجود الصلاة، ويقول فيهما ما يقول في سجود الصلاة، واستحسنَ بعضهم أن يقول - إذا فعل سببه ناسيًا - : " سبحان الذي لا يسهو ولاينام " ١-
- ❄ TATA - CARA SUJUD SAHWI :
- Sujud dua kali seperti sujud dalam sholat, saat sujud membaca dzikiran yang dibaca dalam sujud sholat. Jika dikarenakan lupa bukan sengaja, maka sebagian Ulama' menilai baik untuk membaca :
- سُبْحَانَ الَّذِيْ لاَيَسْهُوْ وَلاَ يَناَمُ،
- Maha suci Tuhan yang tidak pernah lupa dan tidak pernah tidur "
Mekaten mugi manfaat, mohon maaf bila terdapat khilaf.
Kami nuqil dari kitab Fiqih Taqrir assadidah Bab Sujud Sahwi halaman 266-267
والله أعلم بالصواب.
الفقير إلی رحمة الله،
Moch Turchan Amar,
Masjid Alikhlas, 19 Syawal 1446 H/18 April 2025 M. ❉ ❉ ❉٭٭
