Kamis, 29 Mei 2025

MENERANGKAN MAKNA ADHIYAH.

🌸فَصْلٌ : فِيْ ٱلْأَضْحِيَةِ 
Berdasarkan Hadits :   
💐👈 وَخبَرَ ٱلتُّرْمُذِيُّ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللّٰهُ تَعَالیٰ عَنْهاَ أنَّ ٱلنَّبِيَّ ﷺ قَالَ : " مَاعَمِلَ إِبْنُ آدَمَ يَوْمَ ٱلنَّحْرِ مِنْ عَمَلٍ أَحَبُّ إِلیٰ اللّٰهِ تَعَالی مِنْ إِرَاقَةِ ٱلدَّمِ إِنَّهاَ لَتَأْتِيْ يَوْمَ ٱلْقِيَامَةِ بِقُرُوْنِهاَ وَأَظْلَافِهَا وَإنَّ ٱلدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللّٰهِ بِمَكاَنٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلیٰ ٱلْأَرْضِ فَطَيِّبُوْا بِهَا نَفْسًا " أخرجه إبنُ مَاجة ٢/١٠٤٥

🎀👉 Berdasarkan sebuah Hadits yang diriwiyatkan oleh Imam Turmudzi, dari Ummil Mu'minin Sayyidatina A'isyah RA : Sesungguhnya Baginda Rosul Muhammad ﷺ telah bersanda " Apa yang telah dilakukan oleh Anak Adam pada hari NAHR untuk berqurban itu lebih disukai Allah ﷻ ketika qurbannya di alirkan darahnya  hal demikian besok di hari qiyamat akan dijumpakan oleh Allah disaksikan oleh bekas binatang sembelehannya, dan sesungguhnya  darah yang di alirkan tersebut akan jatuh dihadapan Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka hendaklah kalian perbaiki tata-cara berqurban".
Hadits tsb termaktub dalam Sunan Ibnu Majah juz 2 halaman 1045, hadits nomor urut 3126.
🌻👈 " سُنَّةٌ " مُؤَكَّدَةٌ فِيْ حَقِّنَا عَلیٰ الكِفَايَةِ إنْ تَعَدُّدَ أَهْلُ ٱلْبَيْتِ فَإِذَا فَعَلَهَا وَاحِدٌ مِنْ اهْلِ ٱلْبَيْتِ كَفیٰ عَنِ ٱلْجَمِيْعِ وَإِلَّا فَسُنَّةُ عَيْنٍ، وَالْمُخَاطَبُ بِهَا ٱلْمُسْلِمُ ٱلحُرُّ ٱلْبَالِغُ ٱلْعَاقِلُ ٱلْمُسْتَطِيْعُ.

🌻👉 Hukum Adhiyah terkategori SUNNAH MU'KKADAH dalam haq kita bila  terjadi dalam satu keluarga maka masuk Fardlu Kifayah bila yang qurban seorang dalam satu keluarga maka dinyatakan sudah dianggap cukup terwakili bila tidak maka hukumnya SUNNAH AIN. 
Anjuran hukum ini diperuntukkan kepada orang Islam yang Aqil Baligh yang mampu berqurban.
🌺👈 تَنْبِيْهٌ : شُمِّلَ كَلاَمُ ٱلْمُصَنِّفِ أَهْلَ ٱلْبَوَادِيِّ وَالْحَضرِ وَٱلسَّفَرِ وَالْحَاجِّ وَغَيْرِهِ : لِأَنَّهُ ﷺ ضَحیٰ فِيْ مِنیٰ عَنْ نِسَآئِهِ بِالبَقَرِ " رواه ٱلشيخان والتَّضْحِيَّةُ أفْضَلُ مِنْ صَدَقَةِ ٱلتطَوُّعِ للْإِخْتِلَافِ فِيْ وُجُوبِهَا.

🌻👉 PERLU DIINGAT : Penulis Kitab ini memberikan penjelasan bahwa Qurban itu boleh dilakukan oleh Ahli  Muqim, Pendatang, Musafir, Orang yang sedang Ibadah Haji dan lainnya sebagaimana yang pernah Baginda Rosul Muhammad ﷺ ketika beliau berada di Mina melakukan Qurban Sapi untuk Istri-istri beliau.
Hadits dirowikan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim. 
Dari penjelasan tersebut bahwa Qurban itu lebih utama daripada Shodaqoh Sunnah.
Mugi manfaat mohon maaf bila terdapat khilaf.
Kami nuqil dari kitab البجيرمي علی الخطيب jilid 5 Bab Adhiyah halaman 235-236.

والله أعلم بالصواب،
والله الموفق إلی أقوم الطريق،
الفقير إلی رحمة الله عزّی وجلّی

Moch Turchan Amar,
Masjid ALikhlas Sidoarjo, 03 Dzul-Hijjah 1446 H/30 Mei 2025 M.
٭ ❉ ❉ ❉٭٭٭