Rabu, 26 Agustus 2015

Kecoa

Tulisan berikut didapat dari Whatsapp, saya tdk tau siapa penulis pertama. Smg yg nulis ini meridhoi tulisannya di copas di blog ini.

CEO Baru Google dan Kecoa
Simak pidato seorang Sundar Pichai, CEO baru Google, tentang bagimana seekor kecoa bisa mengubah hidupnya.
"Suatu ketika disebuah cafe..
Tak jauh dari meja tempat saya duduk, saya melihat seekor kecoa merambat ke meja salah satu pengunjung, yang berisi 2 wanita karir.
Yang terjadi tentu, salah seorang wanita karir itu langsung terperanjat dan histeris saat kecoa itu merambati kakinya.
Temannya yang berada disebelahnya pun ikut merinding melihat kecoa itu mulai naik ke punggung kawannya.
Masih dalam keadaan panik campur jijik, kawannya mengambil nampan, lalu mengusir kecoa itu.
Memang kecoa akhirnya lepas dari punggung kawannya. Namun sialnya, kecoa itu terbang, lalu hinggap di pundak seorang wanita pelayan cafe ini.
Aneh. Atau hebatnya,
Wanita pelayan cafe ini dengan tenang menarik lepas kecoa itu dari pundaknya, kemudian melepaskannya di luar cafe.."
So, para hadirin.. CEO dari India ini kemudian bertanya:
"Lalu apa yang bisa saya dapat dari kejadian tadi?"
Ia melanjutkan pidatonya..
"Dari tempat saya duduk, saya berpikir..
Kenapa dua wanita karir itu panik, sementara wanita pelayan itu bisa dengan tenang mengusir kecoa?
Berarti jelas bukan karena kecoanya, tapi karena respon yang diberikan itulah yang menentukan. Ketidakmampuan kedua wanita karir dalam menghadapi kecoa itulah yang membuat suasana cafe jadi kacau.
Kecoa memang menjijikkan. 
Tapi ia akan tetap seperti itu selamanya. 
Tak bisa kau ubah kecoa menjadi lucu dan menggemaskan.
Begitupun juga dengan masalah.
Atau macet dijalanan, teman yang berkhianat, bos yang sok kuasa, bawahan yang tidak penurut, deadline yang ketat, tetangga yang mengganggu, senior yg sok kuasa, junior yg sok pintar dan banyak lagi.
Sampai kapanpun semua itu tidak akan pernah menyenangkan.
Tapi bukan itu yang membuat semuanya kacau. Ketidakmampuan kita untuk menghadapi masalah yang membuatnya kita menjadi demikian.