Rabu, 03 September 2014

Cerita Dari Grup Whatsapp masalah keTuhanan

Tulisan berikut bukan berasal dari saya, tetapi dari Grup mauTAU DI whatsapp, mohon maaf kepada pennulis pertama atas saduran tulisan ini karena ketidak tahuan siapa penulis pertama.



Apakah Tuhan Benar-benar Ada?
(3 Pertanyaan Terjawab Dengan 1Jawaban)
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, ia telah kembali ke tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama (ustadz)/siap pun yang bisa menjawab 3 pertanyaan darinya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan seorang ustadz Pemuda :: (Dengan nada sombong pemuda itu bertanya) Anda siapa...?? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya...??
Ustadz :: Saya hanya hamba ALLAH & dengan izinnya saya akan menjawab pertanyaan Anda.
Pemuda :: (Tetap dengan nada sombong) Anda yakin....?? Sedang profesor & banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Ustadz :: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya...!!
Pemuda :: Saya punya 3 buah pertanyaan...??
1. Kalau memang TUHAN itu ada, tunjukkan wujud TUHAN kepada saya?
2. Apakah yang dinamakan TAKDIR...??
3. Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama? Apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu?Tiba-tiba Ustadz tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras.(sambil menahan sakit) si Pemuda berkata ::
Pemuda :: Kenapa...?? Anda marah kepada saya...??
Ustadz :: Saya tidak marah...!!! Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya...!!
Pemuda :: Saya sungguh-sungguh tidakmengerti...??!!
Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!!
Pemuda :: Tentu saja saya merasakan sakit...!!
Ustadz :: Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada...?!!
Pemuda :: Ya... Percaya...!!
Ustadz :: Tunjukan pada saya wujud sakit itu...??!!
Pemuda :: Saya tidak bisa...!!
Ustadz :: Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujudnya.
Ustadz :: Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya..??!!
Pemuda :: Tidak...!!
Ustadz:: Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini...??!!
Pemuda :: Tidak...!!
Ustadz :: Itulah yang dinamakan TAKDIR...!!
Ustadz :: Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda...??!!
Pemuda :: Kulit...!!
Ustadz :: Terbuat dari apa pipi Anda...??!!
Pemuda :: Kulit...!!
Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya...??!!
Pemuda :: Sakit...!!
Ustadz :: Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika TUHAN berkehendak, maka neraka akan menjadi tempat menyakitkan bagi setan.MASIHKAH ANDA MERAGUKAN KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM HARI-HARI ANDA ?

Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat...SUBHANALLAH...

(DIBAWAH INI TULISAN SAYA)
Disaat yg sama ada ospek mahasiswa UIN Sunan Ampel surabaya yang memakai tema "TUHAN MEMBUSUK Re-Kontruksi Fundamentalisme menuju Islam Kosmopolitan"



dari tema ini ada yang memposting di media sosial sehingga banyak masyarakat yang pro dan kontra, (biasalah dunia kampus kan sarat dengan keilmuan bila orang yang belum tau akan menganggap ada penyimpangan tapi tetap harus di kritisi). Sebenarnya dari sisi saya tema tersebut tidak ada masalah  yang perlu diperdebatkan, sebagai seorang muslim toh itu bukan tuhan saya Tuhan saya adalah Allah SWT. (jika kata tuhan diatas di ganti dengan nama tuhan saya baru saya akan protes) mengapa demikian, karena saya teringat cerita sahabat sebelum masuk islam dimana beliau menganggap lucu kejadian sebelum masuk islam, beliau menyembah-nyembah tuhannya kemudian karena lapar tuhannya dimakan karena tuhan patungnya terbuat dari adonan makanan. Jadi misalkan judul mahasisiwa itu diteruskan akan menjadi

"TUHAN MEMBUSUK KARENA TUHAN PATUNG TERBUAT DARI ADONAN KUE"

Tema yang diangkat oleh Fakultas Ushuludin sekali lagi ini menurut saya berhasil kenapa berhasil? karena masyarakat jadi mengenal dan jadi pusat perhatian tinggal fakultas saja yang harus bertanggung jawab bagaimana penjelasan dari tema ini, dengan adanya penjelasan nanti akan timbul pencerahan.
berita terkait bisa dilihat di sini