Kamis, 09 Oktober 2025

🍀PERMASALAHAN TENTANG SHOLAT JUM'AT 🍀١ - إِدْرَاكُ ٱلْجُمْعَةِ

: إِذَا أَدْرَكَ رَكْعَةً مَعَ ٱلْإِمَامِ أَدْرَكَ ٱلْجُمْعَةِ "١" وَيُدْرِكُهَا كَذَلِكَ إِذَا أَدْرَكَ مَعَ مَسْبُوْقٍ رَكْعَةً عِنْدَ إِبْنِ حَجَرٍ، خِلَافًا لِلرَّمْلِيِّ،
كَمَاقَالَ صَاحِبُ " صَفْوَةَ ٱلزُّبَدِ " :
............ # وَجُمْعَةٌ يُدْرِكُهَا بِرَكْعَةٍ.

1. Menemukan sholat jum'at. Makmum yang bisa bersama dengan imam dalam satu rokaat, maka ia mendapatkan sholat jum'at. Menurut Ibnu Hajar, jika makmum masbuq, maka ia bisa mendapatkan jum'at dengan melakukan ruku' bersama imam, berbeda dengan pendapat Imam Ramli. Sebagaimana yang diungkapkan penyusun " Shofwatu az-Zibad "
............# Sholat jum'at bisa didapat dengan melakukan satu rokaat bersama imam ".
٢ - ٱلْمَسْبُوْقُ ٱلّذِيْ لَمْ يُدْرِكْ رُكُوْعَ ٱلرَّكْعَةَ ٱلثَّانِيَّةِ : يَنْوِي ٱلْجُمْعَةَ "٢" وَيُصَلِّيَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ ظُهْرًا، وَهٰذَا مَعْنیٰ قَوْلِ بَعْضِهِمْ : " لَنَا شَخْصٌ صَلَّیٰ وَلَانَویٰ، وَنَویٰ وَلَا صَلَّیٰ " 

2. Makmum masbuq yang tidak dapat melakukan ruku' pada rokaat keduanya imam, maka hukumnya wajib niat melaksanakan sholat jum'at namun melakukan empat rokaat, dan ini adalah makna dari ungkapan sebagian Ulama' : " Ada seorang yang melaksanakan sholat tapi dia tidak niat, dan melakukan niat tapi dia tidak sholat".
٣ - حُكْمُ ٱلْإِسْتِغَالِ عَنْ صَلَاةِ ٱلْجُمْعَةِ بَعْدَ ٱلأَذَانِ ٱلثَّانِيْ : يَحْرُمُ ٱلْإِسْتِغَالُ عَنْهَا بَيْعٍ أَوْنَحْوِهِ "٣"، وَيُكْرَهُ إِنْ كَانَ بَعْدَ ٱلزَّوَالِ وَقَبْلَ أَذَانِ ٱلثَّانِي،

3. Hukum menyibukkan diri dengan selain yang terkat dengan sholat jum'at setelah adzan kedua. Haram menyibukkan diri dengan melakukan jual beli dan atau sejenisnya. Dan hukumnya makruh melakukan hal diatas setelah masuk waktu Dhuhur dan sebelum adzan kedua.
٤ - حُكْمُ ٱلسَّفَرِ يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ : يَحْرُمُ ٱلسَّفَرُ إِذَا تَيَقَّنَ أَوْغَلَبَ عَلیٰ ظَنِّهِ أَنَّهُ لَايَدْرِكُ ٱلْجُمُعَةَ فِيْ مَقْصِدِهِ أَوْفِيْ طَرِيْقَهِ، وَإِلَّا فَيَجُوْزُ. 

4. Hukum bepergian di hari jum'at. Haram bepergian di hari jum'at jika yakin atau punya dugaan kuat tidak akan bisa melaksanakan sholat jum'at ditempat tujuan atau di tengah perjalanan. Jika tidak demikian, maka hukumnya diperbolehkan.
Megi manfaat dan mohon maaf bila terdapat kekhilafan.
Kami nuqil dari kitab Fiqih " تَقْرِيْرَاتُ ٱلسَّدِيْدَةُ " pada bab permasalahan sholat jum'at halaman 339.
واللّٰهُ ٱلْموفق إلی أقوم ٱلطريق،
ٱلفقير إلی رب ٱلجليل،
Moch Turchan Amar, 
Al-Ikhlas Sidoarjo, 17 Robiul Akhir 1447 H/10 Oktober 2025 M.

٭٭٭ ❉ ❉ ❉٭٭٭